Keywords adalah kata kunci, jadi kata kata ini adalah sebagai kunci untuk menemukan web site yang anda miliki di internet.
Sehingga Keywords didalam dunia internet mempunyai arti yang sangat penting.
lalu bagaimana cara kita mengetahui bahwa mana kata yang baik dan mana kata yang kurang baik.
baik disini dalam arti berapa banyak kata kata tersebut dicari orang dalam waktu tertentu. nah dengan kita mengetahui berapa banyak kata kata tersebut di cari dalam sebuah mesin pencari, akan memudahkan bagi kita untuk mensetting judul web dan judul posting agar web kita dapat peringkat yang lebih baik.nah buat teman teman rasanya kurang afdol jiak saya tidak mencantumkan tools nya.
Nah dibawah ini saya simpan tools nya silahkan di klick.
dayat blog
Minggu, 02 Januari 2011
Pengertian hosting
Pengertian hosting mungkin adalah sebuah frasa yang baru anda dengar jika anda sedang berencana untuk membuat situs sendiri. Namun jika anda adalah orang yang sudah lama makan asam garam pembuatan situs, istilah hosting mungkin sudah tidak menjadi barang baru lagi. Bahkan, anda tidak perlu tahu lagi pengertian hosting ini. Yang penting kalau disuruh bikin web, bisa.
Hosting berasal dari kata host. Jika kita cari di mesin terjemahan milik google, kita akan menemukan arti kata host adalah “tuan rumah” atau “menerima tamu”. Dalam dunia internet, setahu kangmoes tidak ada definisi baku mengenai istilah dan pengertian hosting.
Namun kalau kangmoes disuruh untuk menjelaskan sebatas pengetahuan kangmoes, pengertian hosting adalah aktivitas menyewa ruangan untuk menempatkan file agar bisa dilihat oleh semua orang di seluruh dunia. Hmm… terasa agak panjang ya definisi yang kangmoes berikan diatas, ok, mungkin bisa disingkat menjadi seperti ini: Pengertian hosting adalah menyewa ruangan agar file kita (misalnya situs) agar bisa online.
Hosting berasal dari kata host. Jika kita cari di mesin terjemahan milik google, kita akan menemukan arti kata host adalah “tuan rumah” atau “menerima tamu”. Dalam dunia internet, setahu kangmoes tidak ada definisi baku mengenai istilah dan pengertian hosting.
Namun kalau kangmoes disuruh untuk menjelaskan sebatas pengetahuan kangmoes, pengertian hosting adalah aktivitas menyewa ruangan untuk menempatkan file agar bisa dilihat oleh semua orang di seluruh dunia. Hmm… terasa agak panjang ya definisi yang kangmoes berikan diatas, ok, mungkin bisa disingkat menjadi seperti ini: Pengertian hosting adalah menyewa ruangan agar file kita (misalnya situs) agar bisa online.
BLOG
Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Jenis-jenis blog
- Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
- Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
- Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
- Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
- Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
- Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
- Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
- Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
- Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
- Blog agama: Membahas tentang agama
- Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
- Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
- Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
- Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
- Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek diluar manusia; seperti anjing
- Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)
Sabtu, 01 Januari 2011
Social Media
Social media are media for social interaction, using highly accessible and scalable publishing techniques. Social media uses web-based technologies to turn communication into interactive dialogues. Andreas Kaplan and Michael Haenlein also define social media as "a group of Internet-based applications that build on the ideological and technological foundations of Web 2.0, which allows the creation and exchange of user-generated content."[1] Businesses also refer to social media as consumer-generated media (CGM). A common thread running through all definitions of social media is a blending of technology and social interaction for the co-creation of value.
One characteristic shared by both social media and industrial media is the capability to reach small or large audiences; for example, either a blog post or a television show may reach zero people or millions of people. The properties that help describe the differences between social media and industrial media depend on the study. Some of these properties are:
Distinction from industrial media
People gain information, education, news, etc., by electronic media and print media. Social media are distinct from industrial or traditional media, such as newspapers, television, and film. They are relatively inexpensive and accessible to enable anyone (even private individuals) to publish or access information, compared to industrial media, which generally require significant resources to publish information.One characteristic shared by both social media and industrial media is the capability to reach small or large audiences; for example, either a blog post or a television show may reach zero people or millions of people. The properties that help describe the differences between social media and industrial media depend on the study. Some of these properties are:
- Reach - both industrial and social media technologies provide scale and enable anyone to reach a global audience.
- Accessibility - the means of production for industrial media are typically owned privately or by government; social media tools are generally available to anyone at little or no cost.
- Usability - industrial media production typically requires specialized skills and training. Most social media does not, or in some cases reinvent skills, so anyone can operate the means of production.
- Recency - the time lag between communications produced by industrial media can be long (days, weeks, or even months) compared to social media (which can be capable of virtually instantaneous responses; only the participants determine any delay in response). As industrial media are currently adopting social media tools, this feature may well not be distinctive anymore in some time.
- Permanence - industrial media, once created, cannot be altered (once a magazine article is printed and distributed changes cannot be made to that same article) whereas social media can be altered almost instantaneously by comments or editing.
Website
Sebenarnya sangat banyak referensi yang bisa kita baca untuk sekedar mengetahui pengertian website, kalau malas baca buku, tinggal kita tanya saja Om Google ataupun tante Wiki (baca:wikipedia.red)(sebenarnya mereka sendiri termasuk sebuah website).
Saya akan coba mendefenisikan dengan bahasa saya sendiri.
"WEBSITE merupakan kumpulan halaman-halaman yang berisi informasi yang disimpan di internet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada perangkat-perangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti komputer, HP, dsb."
Bagaimana cara menampilkan dan menampilkan halaman-halaman informasi itu?
Yang pertama dilakukan adalah membuat atau mendesain halaman web yang berisi informasi itu dengan menggunakan bahasa pemrograman web. Sebagai bayangan, anggap saja terlebih dulu halaman-halaman itu adalah kertas-kertas yang berisi informasi yang ingin kita tunjukkan kepada orang lain. Tapi, tidak seperti kertas biasa, halaman ini ditulis dengan bahasa pemrograman website. Adapun bahasa program itu antara lain HTML, PHP, XML, ASP, dll. Misalnya seperti ini, kita ingin menampilkan sebuah gambar pada halaman website itu. Kita tidak bisa menuliskan kata-kata dengan bahasa kita sehari-hari, meskipun dengan bahasa 1001 negara (halah..). Contoh:
"Please show this image".
Jangan harap komputer akan mengerti kalimat Anda meskipun Anda menulis dengan grammer dan tenses yang tepat. Tapi kita cukup menulis dengan struktur seperti
<image src="http://www.website-anda.com/fotoku.jpg/>
dan secara otomatis, pada halaman website Anda akan muncul gambar dengan nama fotoku dengan alamat (URL):" http://www.website-anda.com/fotoku.jpg". Duh, apalagi tuh URL, kok bisa ada? Tenang, itu nanti kita bahas setelah ini. Untuk sementara Anda selesaikan dulu mebaca postingan ini sampai selesai.
Untuk membuat halaman-halaman website, sudah banyak software pendukung yang bisa kita gunakan, seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage. Sebenarnya di notepate juga bisa lho. Tapi..hiiiii...gak mau ahh..ngapain rumit-rumit, ya gak ..?he3x.
Nah, itu sekilas tentang dasar membuat halaman website. Lantas selanjutnya diapain, apa dikirim lewat pos? Tentu tidak. Halaman-halaman yang sudah kita buat tadi selanjutnya kita simpan pada jaringan sebuah penyedia layanan internet yang biasa disebut ISP (internet service provider) agar halaman-halaman kita bisa diakses atau dibuka oleh orang-orang diseluruh dunia melalui komputernya, HP, dsb, kapanpun dan dimanapun. Eh, gak deng..tapi ditempat yang bisa mengakses jaringan internet tentunya. Proses penyimpanan halaman website pada ISP itu sendiri biasa disebut hosting. Selain harus disimpan pada sebuah ISP, agar halaman website kita bisa diakses oleh orang lain, maka harus ada alamatnya. Alamat website tersebut biasa disebut domain. Ketika orang lain ingin melihat website Anda, maka cukup mengetikkan domain website Anda pada perangkat yang digunakannya. Untuk URL, hosting, dan domain sendiri akan kita bahas pada postingan selanjutnya. Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk kembali lagi ya..;)
Saya rasa cukup sekian pengertian tentang arti website itu sendiri. Bagi pembaca yang mungkin baru pertama kali tahu dan kurang mengerti defenisi website tersebut, jangan sungkan-sungkan untuk terus bertanya. Dan bagi pembaca yang mungkin lebih tahu dan bisa menyampaikannya, silahkan berbagi di blog ini. Saya dengan senang hati mengharapkan partisipasi pembaca sekalian.
Saya akan coba mendefenisikan dengan bahasa saya sendiri.
"WEBSITE merupakan kumpulan halaman-halaman yang berisi informasi yang disimpan di internet yang bisa diakses atau dilihat melalui jaringan internet pada perangkat-perangkat yang bisa mengakses internet itu sendiri seperti komputer, HP, dsb."
Bagaimana cara menampilkan dan menampilkan halaman-halaman informasi itu?
Yang pertama dilakukan adalah membuat atau mendesain halaman web yang berisi informasi itu dengan menggunakan bahasa pemrograman web. Sebagai bayangan, anggap saja terlebih dulu halaman-halaman itu adalah kertas-kertas yang berisi informasi yang ingin kita tunjukkan kepada orang lain. Tapi, tidak seperti kertas biasa, halaman ini ditulis dengan bahasa pemrograman website. Adapun bahasa program itu antara lain HTML, PHP, XML, ASP, dll. Misalnya seperti ini, kita ingin menampilkan sebuah gambar pada halaman website itu. Kita tidak bisa menuliskan kata-kata dengan bahasa kita sehari-hari, meskipun dengan bahasa 1001 negara (halah..). Contoh:
"Please show this image".
Jangan harap komputer akan mengerti kalimat Anda meskipun Anda menulis dengan grammer dan tenses yang tepat. Tapi kita cukup menulis dengan struktur seperti
<image src="http://www.website-anda.com/fotoku.jpg/>
dan secara otomatis, pada halaman website Anda akan muncul gambar dengan nama fotoku dengan alamat (URL):" http://www.website-anda.com/fotoku.jpg". Duh, apalagi tuh URL, kok bisa ada? Tenang, itu nanti kita bahas setelah ini. Untuk sementara Anda selesaikan dulu mebaca postingan ini sampai selesai.
Untuk membuat halaman-halaman website, sudah banyak software pendukung yang bisa kita gunakan, seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage. Sebenarnya di notepate juga bisa lho. Tapi..hiiiii...gak mau ahh..ngapain rumit-rumit, ya gak ..?he3x.
Nah, itu sekilas tentang dasar membuat halaman website. Lantas selanjutnya diapain, apa dikirim lewat pos? Tentu tidak. Halaman-halaman yang sudah kita buat tadi selanjutnya kita simpan pada jaringan sebuah penyedia layanan internet yang biasa disebut ISP (internet service provider) agar halaman-halaman kita bisa diakses atau dibuka oleh orang-orang diseluruh dunia melalui komputernya, HP, dsb, kapanpun dan dimanapun. Eh, gak deng..tapi ditempat yang bisa mengakses jaringan internet tentunya. Proses penyimpanan halaman website pada ISP itu sendiri biasa disebut hosting. Selain harus disimpan pada sebuah ISP, agar halaman website kita bisa diakses oleh orang lain, maka harus ada alamatnya. Alamat website tersebut biasa disebut domain. Ketika orang lain ingin melihat website Anda, maka cukup mengetikkan domain website Anda pada perangkat yang digunakannya. Untuk URL, hosting, dan domain sendiri akan kita bahas pada postingan selanjutnya. Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk kembali lagi ya..;)
Saya rasa cukup sekian pengertian tentang arti website itu sendiri. Bagi pembaca yang mungkin baru pertama kali tahu dan kurang mengerti defenisi website tersebut, jangan sungkan-sungkan untuk terus bertanya. Dan bagi pembaca yang mungkin lebih tahu dan bisa menyampaikannya, silahkan berbagi di blog ini. Saya dengan senang hati mengharapkan partisipasi pembaca sekalian.
DOMAIN
Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.
Contoh : http://yanuarsulistyowibowo.net/
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum.
Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.
Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
.co.id
Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
.ac.id
Untuk Lembaga Pendidikan
.go.id
Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
.mil.id
Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
.or.id
Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
.war .net .id
untuk industri warung internet di Indonesia
.sch.id
khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
.web.id
Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
Namun semua itu terserah anda untuk menentukan domain apa yang diinginkan. Karena banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas.
Contoh : http://yanuarsulistyowibowo.net/
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum.
Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.
Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
.co.id
Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
.ac.id
Untuk Lembaga Pendidikan
.go.id
Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
.mil.id
Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
.or.id
Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
.war .net .id
untuk industri warung internet di Indonesia
.sch.id
khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
.web.id
Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.
Namun semua itu terserah anda untuk menentukan domain apa yang diinginkan. Karena banyak yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas.
SEO
Pernah dengar soal SEO? SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. SEO adalah usaha untuk menjadikan blog atau web kita mampu menduduki peringkat tertinggi di mesin pencari. Biasanya para master membagi SEO dalam 2 kategori yaitu SEO Onpage dan SEO Offpage. Tapi tahu ndak? SEO itu terdiri dari 3 macam. Pertama SEO Riset, SEO Onpage dan SEO Offpage.
Buang-buang waktu kalau anda hanya fokus di 2 tempat SEO. Okelah halaman web anda sudah optimal. Okelah anda sudah pasang ribuan backlink. Tapi ketika anda memilih kata kunci yang salah, anda hanya menyia-nyiakan optimasi yang anda lakukan. Maka risetlah yang sangat menentukan langkah SEO anda ke depan. Kemampuan riset anda dalam menaksir masa depan suatu kata kunci akan sangat berpengaruh terhadap hasil kunjungan ke blog anda.
Banyak orang belajar SEO tapi lupa apa tujuan SEO yang sebenarnya. Memang SEO itu sendiri maksudnya adalah menjadikan blog kita nangkring di posisi tertinggi hasil pencarian. Tapi kenapa kita ingin berada di tempat tertinggi? Jawabnya adalah agar kita mendapatkan traffik atau kunjungan sebanyak mungkin. Betul? Apa gunanya kita nomor 1 di google kalau blog kita sepi?
Saya selalu suka rumus ini: 100 x 10 lebih baik dari 1 x 1000. Maksudnya adalah mendapatkan masing-masing 10 pengunjung dari 100 kata kunci jauh lebih baik daripada mendapatkan 1000 pengunjung dari 1 kata kunci. Maka jangan heran kalau dengan rumus ini anda hampir tak perlu membutuhkan backlink. Dan apa efeknya jika anda jarang tanam backlink? Efeknya anda akan terhindar dari google dance apalagi sandbox.
Langganan:
Postingan (Atom)